Jumat, 10 Januari 2014

lanjutan pengolahan data WHO Antro dengan menggunakan aplikasi SPSS

Caranya yaitu :
Buka aplikasi SPSS

Klik file --> pilih Open --> pilih data


maka akan muncul sepeti gambar dibawah ini :


Ubah format file of type untuk membuka file dari Microsoft Excel, pilih data yang akan dibuka klik open klik continue
nmmaka data yang akan dientri akan tampil seperti dibawah ini


-        Pengolahan data menggunakan SPSS

Blok Data pada kolom WHZ kemudian klik transform kemudian pilih Recode Into Different Variables, seperti pada gambar dibawah



Import data yang diinginkan misalnya WHZ dari kotak sebelah kiri ke kotak numeric variable
Tambahkan keterangan pada kotak Output Variable, contoh pada kotak Name ketik KBT dan pada kotak Label ketik Status Gizi (BB/TB) pilih Change.
·    Kemudian pilih data yang sudah di import di dalam kotak Numeric Variable -> Output Variable

·       Pilih Old and New Values maka akan keluar tampilan seperti


·       Isikan data yang diinginkan pada kolom Old Value dan kolom New Value klik Add maka data yang diinginkan akan berada pada kotak Oldà New kemudian klik continue

·       Maka akan kembali pada kotak “Record into Different Variables kemudian klik Paste maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

·       Tambahkan tulisan ADD  VALUE  LABELS seperti pada gambar dibawah ini


kemudian pilih run current

Buka kembali lembar kerja SPSS Data Editor klik kolom KBT pilih Analyze -> pilih Descriptive Statistics -> pilih Frequencies


·       Maka akan muncul tampilan seperti berikut


Kemudian klik Ok

Lakukan hal yang sama pada data HAZ dan WAZ. Pada data BAZ terdapat sedikit perbedaan yaitu pada tampilan Record into Different Values terdapat perbedaan dalm pengisian data 

 Data yang dihasilkan dari pengolahan data WHO Antro dengan SPSS

1. hasil penilaian status gizi berdasarkan BB/TB (WHZ) dapat dilihat disini
2. hasil penilaian status gizi berdasarkan TB/U (HAZ) dapat dilihat disini
3. hasil penilaian status gizi berdasarkan BB/U (WAZ) dapat dilihat disini
4. hasil penilaian status gizi berdasarkan IMT/U (BAZ) dapat dilihat disini

Kelebihan dan Kekurangan WHO Antro 2005
- Kelebihan
Dapat memudahkan dalam meninjau status gizi pada anak dan memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual atau massa.
Dapat membandingkan hasil pemantauan dengan nilai standar.

- Kekurangan
Tidak dapat mengolah data yang ada secara keseluruhan, harus bersamaan dengan aplikasi pengolahan data lainnya.

KESIMPULAN :
Aplikasi WHO Antro 2005 dapat digunakan untuk memudahkan dalam memantau dan meninjau status gizi pada anak serta digunakan bersama dengan aplikasi pengolahan data lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar